Tampilkan postingan dengan label Info Unik. Tampilkan semua postingan

Dunia Lain di Internet (HACKER)

Kamis, 03 Januari 2013
Posted by Alif M.A

Seperti juga dunia lainnya ada segmen dunia yang tidak suka / tidak mau menggunakan hukum tertulis, bertumpu pada struktur & pengadilan. Dunia ini juga ada di Internet, mereka sangat gila dengan komputer / kemampuan akses ke komputer dan apapun yang dapat mengajarkan kepada mereka bagaimana dunia komputer khususnya bekerja; semua dilakukan tanpa batas & totalitas. Mereka tidak suka menyembunyikan informasi, dan semua informasi harus bebas, terbuka & transparan – aliran copyleft lebih banyak penganutnya daripada copyright. Mereka tidak percaya pada autoritas, birokrasi, penguasa – kekuasaan harus terdesentralisasi. Seseorang dinilai dari kemampuannya, bukan kriteria-kriteria buatan seperti gelar, jabatan, umum, posisi, atau suku bangsa. Mereka membuat seni & keindahan di komputer & mereka percaya bahwa komputer akan membawa kita semua ke kondisi yang lebih baik. Konsep hidup & etika di atas di formulasikan oleh Steven Levy 1984 dari pengamatan masyarakat bawah tanah di Internet dalam bukunya Heroes of the Computer Revolution.

Saya yakin sebagian besar dari kita bisa meraba siapakah mereka ini? Betul, mereka adalah para hacker. Masyarakat yang tidak terlihat, tidak terdeteksi, seperti siluman, mereka hidup & berjaya di dunia maya – tanpa terdeteksi oleh pengguna Internet biasa, tak terdeteksi oleh sistem administrator WARNET & ISP.

Oleh Media & stereotype masyarakat membentuk karakter hacker sebagai orang jahat dan suka merusak. Stereotype ABG 15-20 tahun-an, yang duduk di belakang komputer berjam-jam, masuk ke sistem dan men-delete, berbelanja menggunakan kartu kredit curian atau menghancurkan apa saja yang bisa mereka hancurkan – “anak” ini dikenal sebagai cracker bukan sebagai hacker. Cracker ini yang sering anda dengar di berita / media, mematikan situs web, menghapus data dan membuat kekacauan kemanapun mereka pergi. Hacker yang betul sebenarnya tidak seperti yang ada dalam stereotype banyak orang di atas.

Di dunia elektronik underground nama jelas & nama lengkap tidak digunakan. Orang biasanya menggunakan nama alias, callsign atau nama samaran. Hal ini memungkinkan kita bisa menyamarkan identitas, dan hanya di kenali sesama underground. Beberapa nama diantara hacker Indonesia bisa dikenali seperti hC, cbug, litherr, fwerd, d_ajax, r3dshadow, cwarrior, ladybug, chiko, gelo, BigDaddy dsb.

PERBEDAAN HACKER DAN CRACKER
cracker di definisikan sebagai “seseorang yang masuk ke sistem orang lain, biasanya di jaringan komputer, membypass password atau lisensi program komputer, atau secara sengaja melawan keamanan komputer. Cracker dapat mengerjakan hal ini untuk keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem”

KARAKTER HACKER
Berbeda dengan Cracker, Hacker menurut Eric Raymond di definisikan sebagai programmer yang pandai. Sebuah hack yang baik adalah solusi yang cantik kepada masalah programming dan “hacking” adalah proses pembuatan-nya. Ada beberapa karakteristik yang menandakan seseorang adalah hacker, seperti :
  • dia suka belajar detail dari bahasa pemrograman atau system
  • dia melakukan pemrograman tidak cuma berteori saja
  • dia bisa menghargai, menikmati hasil hacking orang lain
  • dia dapat secara cepat belajar pemrogramman, dan
  • dia ahli dalam bahasa pemrograman tertentu atau sistem tertentu, seperti “UNIX hacker”
PROSES PENGAKUAN EKSISTENSI SEORANG HACKER
Yang menarik, ternyata dalam dunia hacker terjadi strata / tingkatan / level yang diberikan oleh komunitas hacker kepada seseorang karena kepiawaiannya, bukan karena umur atau senioritasnya. Proses yang paling berat adalah untuk memperoleh pengakuan / derajat / acknowledgement diantara masyarakat underground, seorang hacker harus mampu membuat program untuk meng-eksploit kelemahan sistem, menulis tutorial (artikel) biasanya dalam format ASCII text biasa, aktif diskusi di mailing list / IRC channel para hacker, membuat situs web dsb. Entah kenapa warna background situs web para hacker seringkali berwarna hitam gelap, mungkin untuk memberikan kesan misterius. Proses memperoleh acknowledgement / pengakuan, akan memakan waktu lama bulanan bahkan tahun, tergantung ke piawaian hacker tersebut.

Proses memperoleh pengakuan di antara sesama hacker tidak lepas dari etika & aturan main dunia underground. Etika ini yang akhirnya akan membedakan antara hacker & cracker, maupun hacker kelas rendahan seperti Lamer & Script Kiddies.

KODE ETIK HACKER
  • Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi
  • Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat
  • Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack
  • Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan
  • Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri
  • Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh
  • Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang
  • Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan
  • Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack
  • Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri
STRATA HACKER
Tentunya ada berbagai tingkatan / strata di dunia underground. Saya yakin tidak semua orang setuju dengan derajat yang akan dijelaskan disini, karena ada kesan arogan terutama pada level yang tinggi. Secara umum yang paling tinggi (suhu) hacker sering di sebut ‘Elite’; di Indonesia mungkin lebih sering di sebut ‘suhu’. Sedangkan, di ujung lain derajat hacker dikenal ‘wanna-be’ hacker atau dikenal sebagai ‘Lamers’. Yang pasti para pencuri kartu kredit bukanlah seorang hacker tingkat tinggi, mereka hanyalah termasuk kategori hacker kelas paling rendah / kacangan yang sering kali di sebut sebagai Lamer. Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan biasanya ingin menjadi hacker (wanna-be hacker). Lamer biasanya membaca atau mendengar tentang hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer Lamer terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software bajakan, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS (Denial of Service). Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya Lamer hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja; pada tingkatan kiddie ini biasanya hacker masih banyak bergantung pada Grafik User Interface (GUI) atau Windows, karena belum paham betul untuk melakukan programming dengan baik.

Dua tingkat tertinggi para hacker & yang membuat legenda di underground dunia maya, adalah tingkat Elite & Semi Elite. Barangkali kalau di terjemahkan ke bahasa Indonesia, tingkat ini merupakan suhu dunia underground. Elite juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

Hacker tingkat atas (suhu), biasanya akan memilih target secara hati-hati, tanpa terlihat, diam-diam seperti siluman di kegelapan malam. Setelah melalui banyak semedi & membaca banyak buku-buku tentang kerja jaringan komputer, Request For Comment (RFC) di Internet & mempraktekan socket programming. Semua ini tidak pernah di ajarkan di bangku sekolah maupun kuliah manapun. Secara perlahan mereka akan naik hirarki mereka sesuai dengan kemampuannya, tanpa menyombongkan dirinya – itulah para suhu dunia underground

Sumber: Cielovers

Sahabat Difabel : Satu Kaki , Dua Tangan

Selasa, 25 Desember 2012
Posted by Alif M.A


         Halo  CyberLycious, kali ini saya akan menceritakan kisah yang belum saya ceritakan tentang Rudi Gunadi Si Pengamen itu. Oke tidak usah banyak bicara lagi langsung saja kita mulai.
Setelah Kemarin aku bertemu dan mengantarkan rudi ke base camp KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan), aku jadi ingin bisa bermain gitar seperti dia, karena selama ini aku hanya bisa bermain keyboard, karena aku adalah seorang keyboardist disebuah band Indie yang cukup terkenal di Kotaku. Keeseokan harinya setelah aku pulang sekolah, saat aku selesai melaksanakan sholat dzuhur di mushola tempat aku bertemu dengan rudi, aku kembali bertemu dengannya. Ternyata dia juga baru selesai melaksanakan sholat, “Rud, Setelah ini kamu ada acara tidak ?” kataku, lalu dia menjawab “karena aktifitas mengamenku sudah selesai, tentu saja tidak ada, memangnya ada apa ?”, “ Jadi begini Rud, Karena aku kemarin melihatmu bermain gitar sangat lihai, maukah kamu mengajari saya bermain gitar ?” kataku. “Hahaha, kok minta diajarkan main gitarnya sama aku, akukan tidak sama denganmu" dan ….” katanya sambil tertawa. Belum selesai ia bicara aku langsung menyela “Yang namanya bermain gitar itu dengan tangan bukan dengan kaki, dan cobalah kau hargai dirimu, jangan terlalu merendahkan diri begitu”. Iapun tersenyum lebar dan berkata “Kalau kamu benar-benar dan sungguh-sungguh ingin diajari olehku tentu akan aku ajarkan”. Kemudian kami pun belajar bermain gitar memakai gitar milik Rudi di Pos ronda yang berada didekat Mushola.
            Ternyata bermain gitar itu tidak semudah yang aku bayangkan, Rudipun harus berkali-kali memberitahukku posisi jari yang benar. Tidak terasa waktu berjalan cepat ketika adzan ashar telah berbunyi, kamipun menyelesaikan latihan gitar untuk hari itu, dan ternyata belajar gitar bersamanya Rudi itu asik dan mudah, dalam waktu yang kurang lebih hanya 3 jam, aku dapat menguasai kunci dasar pada gitar. Setelah latihan kami lalu sholat berjamaah, setelah sholat aku mengantarkan ia pulang.
Keesokan harinya aku bangun dari tempat tidurku melihat kearah kalender, dan ternyata hari ini adalah hari Minggu, hari Minggu adalah hari dimana Bandku selalu latihan rutin. Lalu akupun mandi dan segera berangkat kestudio musik tempat kami biasa berlatih, setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya anggota Bandku dating,  tetapi gitaris Bandku sedang ada diluar kota. Tadinya kami sempat akan memutuskan bahwa hari ini tidak jadi latihan tetapi aku teringat dengan temanku Rudi, akupun pergi ke base camp KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan) untuk mencari Rudi, akupun bersyukur ia ada disana. “Jadi begini Rud, Bandku hari ini ada latihan rutin tapi gitaris bandku sedang ada di luar kota. Kamu mau tidak menggantikan posisinya untuk beberapa hari ?” kataku, iapun berfikir sejenak, tidak lama kemudian ia menjawab “Aku mau”  kamipun berangkat ketempat bandku latihan. Tetapi saat aku dan Rudi dating temanku langsung memanggilku dan bebisik kepadaku “Kamu serius bawa orang itu untuk latihan ?, diakan  .... ”, akupun berkata kepada teman-temanku “Yang dibutuhkan untuk bermain gitar adalah tangan, bukan kaki. Walaupun ia mempunyai kaki kiri yang seperti itu, tetapi ia mempunyai tangan yang sangat luar biasa“. Setelah aku menjelaskan beberapa lama akhirnya temanku setuju.
Setelah latihan selesai teman-temanku bertepuk tangan untuk Rudi karena ia bermain dengan sangat bagus walaupun ia seorang yang berbeda. Dan bahkan temanku ada yang meminta foto bersamanya. Rudi memang luar biasa.
Ingat, janganlah kamu meremehkan orang lain karena jika kamju meremehkan seseorang, maka kamu lebih remeh daripada orang itu.  

Sahabat Difabel : Arti Sesungguhnya

Minggu, 23 Desember 2012
Posted by Alif M.A

            Halo CyberLycious, setelah lebih dari seminggu berteman dengan Rudi dan setelah berbulan-bulan tidak mendapat kabar darinya, aku dapat menyimpulkan bahwa,  di mata Tuhan tidak penting wajahmu tampan atau tidak, dirimu tinggi atau tidak, tidak tentang fisik. Tuhan menilai seluruh umat manusia tidak melalui fisik, fisik kita hanyalah sebuah cangkan yang membungkus isi dari kita sendiri, dan isi dari tubuh kita itu yang dapat membedakan diri kita dengan orang lain.

            Pengalamanku bertemu, berkenalan, berteman sampai bersahabatan bersama Rudi Si Pengamen yang mempunyai perbedaan itu merubah hidupku, sejak saat itu hidupku benar-benar berubah. Setelah bertemu dengan Rudi aku sekarang menjadi berfikir, “Mengapa orang yang memiliki kekurangan itu hanya berdiam diri, menyodorkan tangan dan meminta-minta ?”, orang-orang itu sama saja dengan Preman (Free Man) karena mereka meminta uang kepada orang iba yang melewat. Orang-orang itu juga sama saja dengan tertidur, bukankah begitu ?
            Seharusnya ada suatu proyek dari pemerintah untuk memberdayakan orang orang yang mempuyai kekurangan, misalnya pemerintah membuat kejuaraan band khusus untuk beberapa golongan, mengadakan lomba olahraga khusus beberapa golongan tingkat daerah, membentuk koperasi, memberikan modal bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dan lain-lain. Jika pemerintah membuat program-program seperti itu, tentunya tidak akan ada lagi Pengemis dipinggiran jalan.
            Pengalamanku bersama Rudi juga memberiku pengetahuan bahwa jika bantuan dari pemerintah belum ada peran LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) juga ikut serta berperan dalam pentingnya pengelolaan SDM (Sumber Daya Masyarakat). Karena jika orang-orang yang berbeda bisa maju, tentu saja orang-orang yang terlahir normal juga akan ikut maju, dan terciptalah Negara yang maju.

            Ingin rasanya aku bertemu kembali dengan Kawan lamaku Rudi Gunadi. Jika aku bisa bertemu dengannya aku akan memberikan ucapan terimakasih dan aku akan mengajaknya membuat sebuah kelompok musik, atau mungking aku akan mengajaknya untuk menjadi penyanyi di sebuah kafe di kotaku. Pada antinya aku berharap di kampung halamannya ia menjadi orang yang sukses walaupun ia orang yang berbeda dengan kita. Mungkin ia menjadi musisi atau bahkan ia menjadi motivator, karena saat ini bangsa kita perlu diberi Motivasi oleh orang orang seperti Rudi ini. Seorang Pengamen jalanan dengan kaki pincang yang rapuh tetapi mempunyai mental yang kuat seperti baja. 

Quote AlifMA : “cacat itu bukan pilihan tapi sudah merupakan garis takdir dari Tuhan, syukuri saja apa yang ada, semua manusia dimata Tuhan itu kan sama”.
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Selamat Datang Pengunjung Ke

Translate

CyberLycious

Iklan Dikit

- Copyright © Cyber Hunter -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan Edit By Alif Maulana A -