Posted by : Alif M.A Selasa, 25 Desember 2012



         Halo  CyberLycious, kali ini saya akan menceritakan kisah yang belum saya ceritakan tentang Rudi Gunadi Si Pengamen itu. Oke tidak usah banyak bicara lagi langsung saja kita mulai.
Setelah Kemarin aku bertemu dan mengantarkan rudi ke base camp KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan), aku jadi ingin bisa bermain gitar seperti dia, karena selama ini aku hanya bisa bermain keyboard, karena aku adalah seorang keyboardist disebuah band Indie yang cukup terkenal di Kotaku. Keeseokan harinya setelah aku pulang sekolah, saat aku selesai melaksanakan sholat dzuhur di mushola tempat aku bertemu dengan rudi, aku kembali bertemu dengannya. Ternyata dia juga baru selesai melaksanakan sholat, “Rud, Setelah ini kamu ada acara tidak ?” kataku, lalu dia menjawab “karena aktifitas mengamenku sudah selesai, tentu saja tidak ada, memangnya ada apa ?”, “ Jadi begini Rud, Karena aku kemarin melihatmu bermain gitar sangat lihai, maukah kamu mengajari saya bermain gitar ?” kataku. “Hahaha, kok minta diajarkan main gitarnya sama aku, akukan tidak sama denganmu" dan ….” katanya sambil tertawa. Belum selesai ia bicara aku langsung menyela “Yang namanya bermain gitar itu dengan tangan bukan dengan kaki, dan cobalah kau hargai dirimu, jangan terlalu merendahkan diri begitu”. Iapun tersenyum lebar dan berkata “Kalau kamu benar-benar dan sungguh-sungguh ingin diajari olehku tentu akan aku ajarkan”. Kemudian kami pun belajar bermain gitar memakai gitar milik Rudi di Pos ronda yang berada didekat Mushola.
            Ternyata bermain gitar itu tidak semudah yang aku bayangkan, Rudipun harus berkali-kali memberitahukku posisi jari yang benar. Tidak terasa waktu berjalan cepat ketika adzan ashar telah berbunyi, kamipun menyelesaikan latihan gitar untuk hari itu, dan ternyata belajar gitar bersamanya Rudi itu asik dan mudah, dalam waktu yang kurang lebih hanya 3 jam, aku dapat menguasai kunci dasar pada gitar. Setelah latihan kami lalu sholat berjamaah, setelah sholat aku mengantarkan ia pulang.
Keesokan harinya aku bangun dari tempat tidurku melihat kearah kalender, dan ternyata hari ini adalah hari Minggu, hari Minggu adalah hari dimana Bandku selalu latihan rutin. Lalu akupun mandi dan segera berangkat kestudio musik tempat kami biasa berlatih, setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya anggota Bandku dating,  tetapi gitaris Bandku sedang ada diluar kota. Tadinya kami sempat akan memutuskan bahwa hari ini tidak jadi latihan tetapi aku teringat dengan temanku Rudi, akupun pergi ke base camp KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan) untuk mencari Rudi, akupun bersyukur ia ada disana. “Jadi begini Rud, Bandku hari ini ada latihan rutin tapi gitaris bandku sedang ada di luar kota. Kamu mau tidak menggantikan posisinya untuk beberapa hari ?” kataku, iapun berfikir sejenak, tidak lama kemudian ia menjawab “Aku mau”  kamipun berangkat ketempat bandku latihan. Tetapi saat aku dan Rudi dating temanku langsung memanggilku dan bebisik kepadaku “Kamu serius bawa orang itu untuk latihan ?, diakan  .... ”, akupun berkata kepada teman-temanku “Yang dibutuhkan untuk bermain gitar adalah tangan, bukan kaki. Walaupun ia mempunyai kaki kiri yang seperti itu, tetapi ia mempunyai tangan yang sangat luar biasa“. Setelah aku menjelaskan beberapa lama akhirnya temanku setuju.
Setelah latihan selesai teman-temanku bertepuk tangan untuk Rudi karena ia bermain dengan sangat bagus walaupun ia seorang yang berbeda. Dan bahkan temanku ada yang meminta foto bersamanya. Rudi memang luar biasa.
Ingat, janganlah kamu meremehkan orang lain karena jika kamju meremehkan seseorang, maka kamu lebih remeh daripada orang itu.  

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Kelompok disabilitas harus kreatif jangan ketinggalan sama yg normal, ayo tetp semangat.

    BalasHapus

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Selamat Datang Pengunjung Ke

Translate

CyberLycious

Iklan Dikit

- Copyright © Cyber Hunter -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan Edit By Alif Maulana A -