Posted by : Alif M.A
Selasa, 25 Desember 2012
CyberLycious
Semua, Saya hanya ingin memberikan sedikit renungan, mungkin bisa membuat diri
kita semua menjadi lebih menghargai orang yang mempunyai "Perbedaan". Tapi
ini bukan tentang temanku Rudi Gunadi, tetapi aku mendengar cerita ini darinya.
Apakah Kamu pernah membuat orang lain tertawa ?, tentu
saja semua orang pernah melakukan itu. Apakah yang kamu lakukan sehingga
orang-orang itu tertawa ?, tentu saja yang kamu lakukan adalah sesuatu yang
kita sebut “MELUCU”.
Saya yakin bahwa kamu pernah melucu yang secara-langsung
ataupun tidak langsung melukai perasaan seseorang, mungkin saja tidak sadar
kamu menghina SARA (Suku Agama Ras Antar Golongan) seseorang atau bahkan
menjelek-jelekan fisik seseorang. Misalkan seperti ini : “Lho kok ada yang aneh
sama wajahmu ?, hmm hidung kamu kok tenggelam ?”, nah lalu teman-teman kamu
tertawa dan kamu akan merasa bangga.
Tapi coba kamu tebak perasaan orang yang kamu hina itu, apakah dia bisa tertawa
mendengar ucapan kamu yang seperti itu?,
Tentu saja tidak !. Atau kamu mungkin pernah meledek orang yang tidak bisa
bicara ?, atau jika pada suatu ketika kamu secara tidak sengaja tertabrak oleh
orang yang mempunyai kelainan pada mata ?, Kamu mungkin akan berkata “Ah eh ah eh,
dasar gagu !”, atau “Kalau jalan, lihat ke jalan dong, punya mata gak sih ? !”.
atau ketika melihat teman kamu kegirangan secara berlebihan (Katakanlah ia
memenangkan undian) mungkin kamu akan berkata “hei autis, kau menang apa sampai
girang begitu ?”.
Banyak sekali ucapan kita, ingat hanya ucapan kita saja
sudah menyinggung orang lain khususnya orang yang berbeda dengan kita baik secara
tidak langsung, walaupun tidak kita sadari kita telah melukai perasaan mereka.
Ketika temanmu mengingatkan juga pasti kamu akan bilang “Cuma bercanda”,
padahal orang yang kamu singgung tentu telah sakit hati. Coba kamu fikirkan
kembali apakah mereka pernah menghina kalian baik secara langsung ataupun tidak
langsung ? apakah mereka pernah berkata seperti ini “Hei Orang Normal, kalau jalan pake mata dong
!” ?.
Kita sebagai manusia dilahirkan secara berbeda-beda,
bahkan sekalipun terlahir kembar setiap orang pasti mempunyai perbedaan. Kita
Harus Saling Membantu satu-sama lain karena setiap orang mempunyai kekurangan,
karena orang yang memiliki kekurangan jika dibantu oleh orang yang mempunyai
kekurangan juga akan menjadi suatu kelebihan, atau menurut rumus matematika seperti ini “ - x - = +”, jadi kita sesama makhluk hidup walaupun memiliki kekurangan harus saling menolong satu sama lain
jangan saling menghina karena hasilnya akan buruk, atau jika dilambangkan
dengan rumus matematika “ - + - = - ”, nah jadi begitu Janganlah kita bercanda
sampai melukai perasaan orang lain, jika kamu ingin dihargai maka hargailah
orang lain dan dirimu sendiri.
Kesimpulan tadi menurut saya sangat berarti walaupun
diucapkan oleh seoran “Pengamen Jalanan yang mempunyai perbedaan”, Ingatlah
bahwa “Dimana ada kekurangan, disitu ada kelebihan”.
Related Posts :
- Back to Home »
- SahabatDifabel »
- Sahabat Difabel : Dia Bilang Hanya Bercanda